Sejarah terbentuknya wilayah dan pemerintahan desa yang ada sekarang ini tidak diketahui secara pasti dan tidak pernah ditemukan dokumen sejarah dari pemerintahan sebelumnya, namun cerita dari mulut ke mulut desa Dukuhtengah dahulu terbentuk pada kerajaan Pajajaran dan Mojopahin kurang lebih pada tahun 1800 Masehi.
Diberinya nama Desa Dukuhtengah berawal dari cerita panjang desa yang asalnya terdiri dari 1 wilayah dusun itu. Secara historis masayarakat desa Dukuhtengah sudah mengalami kehidupan yang cukup mapan sejak jaman dahulu kala. Sebagian besar kehidupan masyarakat pada asaat itu bergerak di dunia pertanian, perkebunan dan usaha kecil/usaha rumah tangga dan Desa Dukuhtengah memiliki lahan pertanian yang sangat luas.
Kepemimpinan Desa Dukuhtengah mengalami sekurangnya 7 (tujuh) kali kepemimpinan pemerintahan dalam 2 (dua) periode pengaturan desa dan pemerintahan desa yaitu:
- Sebelum berlaku Undang – Undang Nomor 05 Tahun 1974 dan Undang – Undang Nomor 05 Tahun 1979 sampai dengan Tahun 1979 Kepala Desa pernah dijabat oleh Bapak Wongso, Bapak Kuwat, Bapak Kosim dan Bapak Saberi.
- Setalah berlakunya Undang – Undang Nomor 05 Tahun 1974 dan Undang – Undang Nomor 05 Tahun 1979 atau sejak Tahun 1980 sampai dengan Tahun 1990 Kepala Desa dijabat oleh Bapak H. Abd. Tolik.
- Tahun 1990 sampai dengan Tahun 1998 Kepala Desa dijabat oleh Bapak Drs. Muhammad Su’ud.
- Tahun 1998 sampai dengan Tahun 1999 Kepala Desa dijabat oleh Penjabat Kepala Desa Bapak Sukiran
- Tahun 1999 sampai dengan Tahun 2013 Kepala Desa dijabat oleh Bapak Anas suwaifi.
- Tahun 2013 sampai dengan Tahun 2019 Kepala Desa dijabat oleh Bapak Moh. Arif.
- Tahun 2019 sampai dengan Tahun 2021 Kepala Desa dijabat oleh Penjabat Kepala Desa Bapak Junaidi SH
- Tahun 2021 sampai dengan sekarang Kepala Desa dijabat oleh Bapak Chusnul Arofiq.